
Bahan dan Bumbu:
- 200 gram jamur tiram, dibersihkan dan diparut-suwir
- 2 butir telur, kocok lepas
- 80 gram tepung terigu
- 25 g tepung maizena
- 1/2 sendok teh lada
- garam secukupnya
- 1/4 sendok teh baking powder
- minyak untuk menggoreng
CARA MEMBUAT CRISP DAN JAMUR Crispy GURIH:
- Bersihkan jamur tiram, cuci dan tiriskan. Peras air dengan tangan.
- Campurkan tepung terigu, tepung maizena, baking powder, garam dan merica. Aduk rata dan sisihkan untuk selubung.
- Jamur tiram celupkan ke telur kocok dan kemudian gulingkan di bahan pelapis, dengan menekan-tekan agar tepung menempel.
- Goreng langsung dalam minyak panas di atas api sedang sampai matang dan berwarna kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan kemudian sajikan dengan saus mayones atau dimakan dengan nasi.
Kandungan nutrisi jamur
Berikut daftar nutrisi dalam jamur, seperti kami kutip dari USDA
- Lemak 0,1 g 0%
- Jenuh lemak 0 g 0%
- Lemak tak jenuh ganda 0,1 g
- Lemak tak jenuh tunggal 0 g
- Kolesterol 0 mg 0%
- Sodium 1 mg 0%
- Kalium 143 mg 4%
- Karbohidrat 4,9 g 1%
- Serat 1,9 g 7%
- Gula 1,4 g
- Protein 1,4 g 2%
- Vitamin A 0% vitamin C 0%
- Vitamin B-6 0%
- Vitamin B-12 0%
- Kalsium 0%
- Iron 1%
- Magnesium 1%
Berikut manfaat jamur bagi kesehatan
Kadar kolesterol yang rendah:
Jamur mengandung protein tanpa lemak, nol kolesterol, dan kadar karbohidrat sangat rendah. Serat dan enzim tertentu di jamur juga akan membantu menurunkan kadar kolesterol. Selain itu, kandungan protein yang tinggi dalam jamur membantu membakar kolesterol bila tertelan.
Baik untuk Diabetes:
Jamur bisa diet rendah energi yang ideal untuk penderita diabetes. Hal ini karena jamur tanpa lemak, tanpa kolesterol, karbohidrat sangat rendah, protein tinggi, vitamin, mineral, dan serat. Selain itu, mereka mengandung insulin alami dan enzim yang membantu gula mogok atau pati makanan. Sekali lagi, jamur diketahui mengandung senyawa tertentu yang akan membantu fungsi hati, pankreas dan kelenjar endocrinal lainnya, sehingga meningkatkan produksi insulin dengan jumlah yang tepat. Penderita diabetes rentan terhadap infeksi, terutama di kaki yang cenderung berlangsung lama. Antibiotik alami di jamur dapat membantu melindungi penderita diabetes dari infeksi yang ditakutkan.
Mencegah Kanker dan Kanker Prostat:
Jamur sangat efektif dalam mencegah kanker pay * d ara dan prostat, karena asam linoleat Beta-glucan dan terkonjugasi yang memiliki sifat anti-karsinogenik. Di antara mereka, asam linoleat sangat membantu dalam menekan efek estrogen. Estrogen adalah faktor utama mencegah kanker dara pada wanita setelah menopause. -Beta glucan, di sisi lain juga akan menghambat pertumbuhan sel kanker pada kanker prostat. Selenium dalam jamur sangat efektif dalam menghambat sel kanker.
Meningkatkan kekebalan tubuh terhadap infeksi:
Ergothioneine, adalah antioksidan kuat yang hadir dalam jamur, dan sangat efektif untuk memberikan perlindungan dari radikal bebas dan meningkatkan kekebalan tubuh. Jamur mengandung antibiotik alami (seperti penisilin, dan itu diambil dari jamur) yang akan menghambat infeksi jamur, mikroba dan lain-lain. Jamur juga dapat membantu menyembuhkan bisul atau luka yang terluka dan melindunginya dari infeksi. Sebuah kombinasi yang baik dari vitamin A, B-kompleks dan C, ditemukan padqa jamur, juga bermanfaat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Berat:
Banyak kelebihan lemak dibakar untuk mencerna protein dalam makanan. Proteinnamun jamur kaya dengan karbohidrat rendah, tidak ada lemak / kolesterol dan jumlah serat yang baik, tantunya baik untuk membantu tubuh untuk membakar lemak.
Manfaat Lain Jamur :
Jamur merupakan sayuran yang dikenal sebagai sumber kedua vitamin D sebagai minyak ikan cod. Jamur juga kaya akan kalsium (baik untuk tulang), besi (untuk menghindari anemia), kalium (sangat baik untuk menurunkan tekanan darah), tembaga (anti-bakteri) dan selenium (sangat baik untuk kesehatan tulang, gigi, kuku, rambut dan sebagai anti-oksidan). Sumber terbaik dari selenium biasanya dari protein hewani. Dengan demikian, jamur bisa menjadi pilihan terbaik untuk vegetarian untuk mendapatkan selenium.